Wali Kota Dr H Andi Harun kembali menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Mr Todd Diaz Di RSUD I. A. Moeis Samarinda setelah setahun sebelumnya juga datang untuk membicarakan kelanjutan rencana Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam sektor Rumah Sakit. Andi harun menjelaskan Investasi dari Australia ini untuk wilayah Kalimantan Timur sebenarnya bukan menjadi hal baru. Sebelumnya juga pernah ada di sektor pertambangan dan jasa pertambangan yang berasal dari Australia.
Tapi yang membuat bangga orang nomor satu di Kota Samarinda untuk kali ini investasi yang pertama di Indonesia dalam sektor Rumah Sakit. Lanjutnya semua ini adalah jerih payah yang dilakukan oleh segenap jajaran Pemerintah Kota Samarinda akhirnya membuahkan hasil. Kurang lebih Dua Setengah Tahun proses berjuang dan bolak balik datang di kementerian dan mendapatkan lampu hijau. Dengan mendapatkan investor dari Australia yang juga punya kantor di Singapura yaitu ada Plenary dan Aspen.
Harapannya dari proyek ini semua bisa sukses dan lancar tanpa hambatan apapun dan pembangunan mudah – mudahan bisa dimulai tahun ini sehingga paling lambat tahun 2027 bisa diresmikan dan beroperasi, Tak cukup sampai disitu sektor lainnya juga coba membuka peluang. Andi Harun menambahkan salah satu tips bahwa Pemerintah Daerah bisa meyakinkan investor asing adalah factor birokrasi tidak boleh berbelit – belit, perijinannya dipermudah. Faktor pendukung lainnya seperti suasana dan sikap masyarakatnya harus ramah dengan investasi asing. Kita juga harus bersama – sema menjaga komitmen agar tamu yang datang apalagi investor kita jamin kenyamanannya dan seluruh prosesnya berjalan dengan mudah dan berstandar dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Sementara itu Konsulat Jenderal Australia Mr Todd Diaz menambahkan bahwa tugas Konjen selalu mendukung calon investor untuk mencari peluang di Indonesia khususnya Samarinda Kalimantan Timur, sehingga tidak hanya terfokus di Pulau Jawa.