PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

Sekretariat Daerah

Gedung Balaikota Jl. Kesuma Bangsa, No. 82 Samarinda

Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Launching Pendistribusian Beras CPP Tahap II untuk 24.102 KPM, Wawali: Jangan Sampai Ada Dapur Tidak Ngepul

Protokol dan Komunikasi Pimpinan    8 bulan yang lalu   
WANDAN DEWI MURIA SARI, A.Md    470 Kali

Sumber Foto:

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi melaunching pendistribusian beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap II ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah kota Samarinda. Secara simbolis launching pendistribusian dilakukan di kantor Kecamatan Samarinda Utara, Selasa (12/9/2023).

“Pembagian beras sebanyak 10 Kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat ini, upaya mengendalikan inflasi. Kita mau kenaikan harga beras dan barang-barang lainnya tidak terjadi. Karena kalau sudah naik, tentunya akan menyusahkan masyarakat. Hari ini pembagian beras dalam rangka untuk membantu masyarakat, supaya tidak resah, supaya dapurnya tetap ngepul. Jangan sampai ada masyarakat Samarinda dapurnya tidak ngepul hanya karena tidak ada uang untuk membeli bahan-bahan pokok,” ucap Rusmadi dalam sambutannya.


Oleh karena itu, lanjutnya distribusi pembagian beras yang dilakukan pemerintah ini sangat penting. Yaitu untuk menjamin warga betul-betul cukup pangan. “Karena kalau sudah beras naik, ini tentu sangat menyusahkan masyarakat. Pembagian beras tahap II ini akan dilakukan selama 3 bulan, September, Oktober, November. Kita tidak mau harga-harga mengalami kenaikan, tetapi tentu Pemerintah berharap untuk bisa membantu yang namanya kenaikan harga, yang namanya inflasi itu tidak terjadi,” katanya. 

Menurut Rusmadi, pembagian beras ini adalah bukti bahwa pemerintah itu ada dan pemerintah memberikan perhatian kepada warganya. 

Dalam upaya pengendalian inflasi lainnya, di kesempatan itu Rusmadi juga menganjurkan warga untuk menanam cabe di perkarangan.


Tidak hanya itu, Rusmadi juga meminta warga tidak boros pangan. “Salah satu cara dalam rangka kita membantu pemerintah mengatasi inflasi, supaya tidak terjadi kenaikan harga barang-barang secara umum, caranya adalah stop boros pangan. Anak-anak kita jangan sampai ada tersisa satu butir beraspun yang tidak dimakan. Kalau ada tersisa, dari sisi agama pun tidak bagus, namanya mubazir. Jadi setiap nasi yang dihidangkan, untuk anak-anak harus habis. Jangan sampai ada tersisa, makan secukupnya. Tolong sampaikan ke warga yang lain, jangan mubazir, nasi yang disiapkan harus habis,” pesannya.

Sebelumnya kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Samarinda Muhammad Darham menyebutkan sasaran penerima adalah keluarga penerima manfaat yang datanya dari Kementerian Sosial. Dimana bantuan pangan ini merupakan bantuan tahap kedua yang merupakan lanjutan dari tahap pertama di bulan Maret, April dan Mei lalu.

“Kegiatan tahap II akan dilaksanakan mulai September, Oktober dan November  yang tersebar di 10 kecamatan dan 59 kelurahan dengan jumlah keseluruhan 24.102 KPM,” ucap Darham dalam laporannya.

Sementara untuk kecamatan Samarinda Utara diberikan kepada 4.384 KPM terdiri dari 8 kelurahan sebanyak 43.840 Kg.(DON/KMF-SMR)


TINGGALKAN KOMENTAR

Pemerintah Kota Samarinda

Sekretariat Daerah

Gedung Balaikota Jl. Kesuma Bangsa, No. 82 Samarinda

Telp: 0541-731489   Email: setda@samarindakota.go.id   Website: https://setda.samarindakota.go.id


2024