SAMARINDA. KOMINFONEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyiapkan awards atau penghargaan khusus kepada RT yang menjadi pengelola dan pelaksana Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) terbaik. Penghargaan bertajuk Probebaya Awards tersebut akan diserahkan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkot ke-63 dan Hari Jadi Kota Samarinda ke-355 pada 21 Januari 2023 mendatang.

Sebelum masuk pada tahapan penilaian di tingkat kota, setiap RT yang ada telah melewati proses penilaian di tingkat kelurahan dan kecamatan. RT terbaik di kelurahan, kemudian maju ke level kecamatan. Begitu seterusnya, RT terbaik di tingkat kcamatan, diamanatkan menjadi duta kecamatan untuk maju ke tingkat kota. Alhasil, tercatat ada 10 RT terbaik yang menjadi duta kecamatan untuk kategori bidang non infrastruktur alias pemberdayaan masyarakat, dan 10 RT terbaik lainnya yang yang menjadi duta kecamatan masing-masing untuk kategori bidang infrastruktur (selengkapnya baca grafis). 

Masing-masing RT yang menjadi duta kecamatan tersebut kini dalam tahap penilaian untuk menjadi RT terbaik se-Kota Samarinda. Selain presentasi hasil Probeyaya sepanjang 2022, RT-RT tersebut juga dinilai secara langsung di lapangan untuk menyesuaikan antara apa yanag dilaporkan atau dipresentasikan, dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Tim penilai merupakan unsur dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkot Samarinda.

“Jadi hari ini presentasi, yang merupakan bagian dari proses penilaian untuk kategori non infrastruktur. Presentasinya bergantian. Di hari sebelumnya juga ada 10 RT dari 10 kecamatan berbeda untuk kategori bidang infrastruktur yang melakukan presentasi di hadapan tim yuri untuk diberikan penilaian,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Mochamad Arif Surochman saat ditemui di sela-sela kegiatan di Ruang Sembuyutan Balai Kota Samarinda, Kamis (5/1/2023) siang. 

Ia melanjutkan, ada empat indikator utamapenilaian pada Probebaya yang menjadi salah satu dari 10 program unggulan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Dr H Rusmadi ini. Empat indikator itu mengacu pada prinsip pelaksanaan Probebaya sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Samarinda Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya).

“Di antaranya prinsip transparan, akuntabel, partisipasi, dan keberlanjutan alias sustainable. Jadi empat prinsip ini yang menjadi indikator penilaian untuk Probebaya Awards ini,” ungkapnya.

Soal bentuk Awards lanjut Arif, pihaknya sudah menyiapkannya. Terutama untuk RT yang menjadi terbaik berdasarkan hasil penilaian. Awards tersebut dalam bentuk uang pembinaan serta bisa pula berupa tambahan anggaran untuk Probebaya 2023, karena dianggap telah berhasil melaksanakan Probebaya di tahun 2022 secara baik.

“Tim penilai akan semaksimal dan seadil-adilnya melakukan penilaian terhadap masing-masing RT yang menjadi perwakilan setiap kecamatan ini,” pungkas Arif.

Sementara dalam sesi pemaparan, para ketua RT secara umum menyampaikan ucapan terima kasih, terutama kepada Wali Kota dan Wawali atas program yang menyentuh masyarakat secara langsung ini. Karena lewat kucuran anggaran Rp100 setiap RT dalam Probeyaya ini, warga bisa melaksanakan program sesuai kebutuhan mereka di lapangan.

“Jadi kita tahu apa yang menjadi kebutuhan kita di lapangan. Dari hasil rembuk dengan warga, maka kita rumuskan programnya. Dengan Probebaya ini, uangnya tersedia, sehingga bisa langsung kita realisasikan apa saja yang menjadi kebutuahan kita di lapangan, baik infrastruktur maupun untuk pemberdayaan masyarakat,” ungkap Ketua RT 20 Kelurahan Karang Mumus, Syahrul dalam sesi presentasi. (HER/KMF-SMR)