SAMARINDA.KOMINFONEWS - Setelah pekan lalu meresmikan jalan dan jembatan di Sungai Lantung kelurahan Sungai Siring, kali ini Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun meresmikan jalan poros Bukuan-Balik Buaya kelurahan Bukuan kecamatan Palaran, Kamis (7/9/2023).

Jalan sepanjang 974,9 meter tersebut berada di beberapa ruas jalan, di Jalan Sulawesi, Jalan Rambutan dan Jalan Pusban.

“Pembangunan sarana dan prasarana dasar permukiman merupakan salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda, Pembangunan jalan merupakan tugas serta sebagai bentuk pelayanan Pemerintah kepada masyarakat,” ucap Andi Harun dalam sambutannya.

Menurutnya peningkatan jalan ini sangat diperlukan guna menunjang aktivitas warga di Balik Buaya dan sekitarnya. Diantaranya akses pendidikan ke Pondok Pesantren, akses kesehatan ke Puskesmas Pembantu, akses pertanian, perkebunan dan lainnya. 

“Out come dari pelaksanaan program, kegiatan, dan sub kegiatan ini ialah peningkatan prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan dan kawasan permukiman yang berkelanjutan di seluruh wilayah Kota Samarinda,” tegasnya.

Ia menyebutkan proyek semenisasi ini telah diselesaikan dengan menggunakan APBD tahun 2023, sebesar Rp. 4.722.371.000.

“Sepanjang 974,9 meter sudah selesai dari total 1.800 meter yang harus disemenisasi. Sisanya sebenarnya bisa dilaksanakan di anggaran perubahan tahun ini, tapi mengingat waktu yang singkat selain proses lelang dan pekerjaan sehingga diperkirakan tidak terkejar, saya sudah minta pak Kadis (Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Samarinda Herwan Rifa’i, red) dan Bappeda agar awal tahun 2024 sudah selesai sisanya. Ini jawaban dari perwakilan tokoh masyarakat dari beberapa aspirasi yang disampaikan tadi,” ungkap Andi Harun.

Kemudian Andi Harun juga menyanggupi permintaan agar dibangunkan gedung sekolah SMP. 

“Pak Ananta (Kepala Bappedalitbang) koordinasi dengan Dinas Pedidikan, tahun depan kita akan bangun gedung SMP di sini (Balik Buaya),” perintah Andi Harun lagi.

Begitu pula terhadap mesin pompa air untuk menunjang kebutuhan air warga, Andi Harun juga menginstruksikan kepada kepala BPKAD dan Bappeda untuk segera merealisasikannya.

“Segera dibawa mesin pompanya ke sini. Selain perwakilan tokoh tadi meminta, pas saya mau ke tempat ini, ada bapak tua melihatkan kardus bertuliskan minta mesin pompa,” ungkapnya.

Termasuk pembebasan lahan untuk pondok pesantren juga dipenuhinya. “Saya sanggupi. Pak Camat dan Pak Lurah, cepat proses surat menyuratnya, hari Senin dimasukan dan mudahan minggu depan sudah bisa cair. Paling lambat akhir bulan ini sudah ada uangnya. Ini tidak menggunakan dana APBD. Insya Allah ada saja dari Tuhan kalau untuk kepentingan pesantren itu,” tegasnya.

Selain dihadiri ratusan warga dan santri Pondok Pesantren sebagai bentuk syukur selesai jalan yang dinantikan belasan tahun ini, juga formasi lengkap dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran ke pejabat di lingkungan Pemkot, Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) dan ketua Tim Penggerak PKK Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun.(DON/KMF-SMR)