Sebagai wujud serius Pemkot Samarinda dalam membangun TPI yang representatif ini tadi, maka telah dibahas kembali dalam sebuah forum rapat yang berlangsung di Teras Anjungan Karang Mumus, Balai Kota, pada Selasa 6 Mei 2025 sore.

Rapat yang langsung dipimpin oleh Wali Kota Samarinda DR H Andi Harun dengan melibatkan berbagai lintas sektor ini untuk memastikan semua aspek teknis, sosial, dan lingkungan dalam pembangunannya nanti bisa dipertimbangkan secara matang.

Nantinya, TPI Harapan Baru rencana bakal berdiri di atas lahan seluas 2.300 meter persegi yang berlokasi strategis di dekat pasar. Letak ini diharapkan mampu mendukung efisiensi distribusi hasil laut, baik untuk kebutuhan pasar setempat maupun untuk wilayah distribusi yang lebih luas di Kota Samarinda.

Kawasan TPI juga bakal dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti sentra kuliner, guna meningkatkan daya tarik dan nilai tambah ekonomi lokal.

Wali Kota Andi Harun menilai keberadaan TPI ini diharapkan bisa memberikan manfaat signifikan bagi para pelaku usaha perikanan, termasuk pedagang yang sebelumnya beraktivitas di Pasar Tungging dan Loa Hui.

“Kehadiran fasilitas baru ini juga diyakini dapat mendorong pengembangan ekonomi berbasis komunitas di kawasan sekitar,”tuturnya.

Dirinya memberikan perhatian serius pada aspek penataan ruang dan dampak lingkungan. Mengingat sambung dia, lokasi TPI nantinya bakal berdekatan dengan fasilitas layanan kesehatan, seperti puskesmas.

“Oleh itu setelah TPI ini nanti telah terbangun maka pentingnya pengelolaan yang cermat agar aktivitas TPI tidak mengganggu pelayanan publik di sekitarnya,”pintanya.

Agar pembangunannya bisa berjalan sesuai rencana, Maka Wali Kota telah menjadwalkan untuk melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan.

Tak lupa, Ia juga menginstruksikan kepada instansi yang terlibat agar bisa memperkuat koordinasi lintas sektor untuk memastikan rencana pembangunan berjalan sesuai harapan dan standar yang ditetapkan. (MAF/KMF-SMR)